Di sini kita akan membahas “Water Treatment Plant (UTE) atau Instalasi Pengolahan Air (IPA)”, yang merupakan bangunan utama atau konstruksi dari suatu sistem pengolahan air, air bersih. Dalam pengolahan air bersih secara umum terdapat 3 bangunan atau konstruksi, yaitu : Water Intake, Water Treatment Station (UTE) atau Water Treatment Station (IPA), dan Reservoir.
Intake
Intake adalah bangunan atau struktur pertama yang memungkinkan air masuk dari sumber air. Dalam pekerjaan konstruksi atau pengambilan air, biasanya terdapat bar sieve yang berfungsi menyaring benda-benda yang juga terendam air. Air tersebut kemudian dipompa ke bangunan atau struktur berikutnya, yaitu instalasi pengolahan air (WTP). Stasiun pengolahan air
(UTE) atau stasiun pengolahan air (IPA)
Stasiun pengolahan air (UTE) atau stasiun pengolahan air (IPA) adalah sistem atau instalasi yang mengolah air dari air baku (inlet) yang terkontaminasi untuk mendapatkan pengolahan yang berkualitas. air yang diinginkan sesuai dengan baku mutu atau siap untuk dikonsumsi. Instalasi pengolahan air (UTE) atau water treatment plant (IPA) merupakan fasilitas penting di dunia yang akan menghasilkan air bersih dan aman bagi konsumen. Biasanya pekerjaan atau konstruksi ini terdiri dari 5 proses, yaitu: koagulasi, flokulasi, pengendapan, filtrasi dan sterilisasi.
Koagulasi
Pada saat penggumpalan di Water Treatment Station (UTE) atau Water Treatment Station (IPA), dilakukan destabilisasi koloid, karena sumber air dasarnya (air baku) ) biasanya berupa koloid dengan berbagai koloid terkandung di dalamnya. Tujuan proses ini adalah untuk memisahkan air dengan kandungan polutan yang terlarut di dalam air tersebut. Proses destabilisasi ini dapat dilakukan dengan menambahkan bahan kimia kemudian dilakukan pengadukan cepat agar proses bisa dilakukan dengan maksimal.
Flokulasi
Proses flokulasi pada Water Treatment Plant (WTP) atau Instalasi Pengolahan Air (IPA) bertujuan untuk membentuk dan memperbesar flok (pengotor yang terendapkan). Disini dilakukan pengadukan lambat (slow mixing), aliran air disini harus tenang. Untuk meningkatkan efisiensi, sering ditambahkan senyawa kimia yang memiliki kemampuan untuk mengikat flokflok.
Sedimentasi
Sedimentasi menggunakan prinsip berat jenis, dan pengendapan di Water Treatment Station (UTE) atau Water Treatment Station (IPA) memiliki fungsi pengendapan partikel koloid yang tidak stabil oleh proses sebelumnya (partikel koloid memiliki kepadatan daripada air). Saat ini, proses koagulasi, flokulasi dan pengendapan di Instalasi Pengolahan Air (IPA) digabungkan menjadi proses yang disebut akselerator.
Filtrasi
Filtrasi Di pabrik pemurnian (UTE) atau pabrik pemurnian (IPA), proses filtrasi, seperti namanya, dimaksudkan untuk penyaringan. Teknologi membran dapat digunakan dalam proses ini, selain mungkin menggunakan media lain seperti pasir dan lain-lain. Dalam teknologi membran terdapat beberapa jenis proses filtrasi membran, yaitu: sistem filtrasi multimedia, sistem UF (ultrafiltrasi), sistem NF (nanofiltrasi), sistem MF (mikrofiltrasi), sistem RO (osmosis) terbalik).
Desinfeksi
Setelah air disaring dan dibersihkan dari kotoran, kemungkinan masih ada kuman dan bakteri hidup. (IPA) dapat membunuh kuman, biasanya berupa penambahan klorin, ozonasi, UV, pemanasan, dll. sebelum memasuki konstruksi akhir yaitu tangki penyimpanan.
Proses pengolahan tersebut juga membutuhkan beberapa peralatan seperti filter air, selang air elastis, dan peralatan pendukung lainnya.